Coba temen-temen renungkan, berapa kali sehari ya kita mengeluh,,,????
Hmmm,,,, 3 kali sehari, kayak minum obat ? atau berkali-kali ? wahhh, istikhfar sobat. Karena kita sungguh teramat lalai. Sehari semalam sebayak 24 jam selalu kita keluhkan. Entah karena lelah, merasa tidak puas, numpuknyaa masalah yang kagak kunjung selesai dan terus semakin menggunung atau hanya sekedar ucapan lisan, “BETE”.
Begitu banyak yang kita keluhkan setiap harinya, tanpa kita sadari seolah tak sedikitpun nikmat Allah yang patut disukuri. Mau belajar menghitung ???? Hayuuuuuk……. Hitunglah nikmat allah yang telah diberikan, bisakah kita mendatanya??? TIDAK ! karena begitu buuuaaanyakk nikmat Allah untuk kita. Dari mulai atribut kelengkapan anggota badan, kesehatan, segarnya udara pagi hari, baju yang kita pakai sekarangpun dari Allah. Belum lagi musibah dan ujian yang Allah timpakan kepada saudara-saudara kita dengan meletusnya gunung berapi, banjir, tsunami, dan segala macam bentuk bencana alam yang selalu manjadi langganan Negara kita. Lihatlah sisi nikmat yang Allah berikan kepada kita akan lebih besyukur anggaplah sesuatu yang menyedihkan dan melehahkan itu sebagai ujian kita untuk selalu meningkatkan takwa kita kepada-Nya.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
(QS. Al ‘Ankabuut : 2-3)
Ayo kawan-kawan, nak kita perbaharui niat kita semata-mata hanya untuk mencari Ridho Allah. Sabar dak syukur akan kunci menuju ikhlas. Maka ketika kita ikhlas dengan semua yang allah beri, entah dalam bentuk yang menyenangkan atau tidak menyenagkan, semuanya enggak akan sia-sia.
dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqarah : 155)