Langsung saja ke inti dari permasalahan. Mengapa saya menyarankan “Jangaan copot Battery Laptop saat Charge” ? Ada beberapa alasan yang membuat saya mengatakan seperti itu, berikut beberapa alasannya:
-
Daya Listrik Naik Turun
Bagi anda yang memakai stavolt dan UPS saat men-charge laptop mungkin tidak apa-apa.
Namun bila anda men-charge laptop anda tanpa menggunakan stavolt dan battery, saya sarankan jangan lagi dilakukan. Karena Daya listrik di PLN (Perusahaan Listrik Negara) terkadang bisa naik turun. Inilah yang bisa membuat laptop anda rusak. Layaknya barang elektronik lainnya, jika listrik naik turun maka dapat merusak komponen dari barang elektronik tersebut. -
Beresiko Merusak Motherboard
Mungkin beberapa orang tidak percaya, mungkin anda juga tidak percaya dengan pernyataan ini.
Namun saya telah mendengar pengalaman asli dari teman saya Deddy Salyas.
Dia selalu mencopot/melepas battery laptopnya ketika mengisi/men-charge laptopnya, akibatnya motherboard laptopnya rusak. Setelah bertanya pada pihak Customer Service dari provider laptopnya diketahui bahwa dengan mencopot battery maka laptop akan menopang sumber tenaga dari listrik charge dan ketika mati lampu mendadak, maka laptop akan langsung mati dan segala proses akan mati pula disebabkan oleh tenaga listrik yang menopang laptop menghilang. Karena mati lampu inilah yang bisa menyebabkan motherboard rusak. Memang di daerah teman saya Deddy tersebut sering terjadi mati lampu.
Dari alasan-alasan tersebut saya menyarankan bahwa jangan mencopot/melepas battery laptop anda saat mengisi/men-charge. Namun jika anda bersikeras melepas battery saat mengisi/men-charge laptop, maka saran saran saya pakailah UPS atau stavolt. Sehingga apabila seketika mati lampu ada daya sebentar yang dapat menopang laptop, dan anda dapat men-shutdown laptop anda terlebih dahulu.